The Experience Bar by Toffin: Sebuah Jeda Intim di Bawah Tanah Blok M
Menyantap Gigi Susu di Toffin Booth Camp 2025
Jika dalam beberapa waktu terakhir sudut-sudut ruang di Blok M Hub (sebelumnya Mal Blok M) lebih sering dipenuhi beragam bisnis kuliner baru yang segar dan cepat viral, maka akhir November lalu muncul sentuhan berbeda yang mengisinya. Toffin menghadirkan pengalaman bersantap yang lebih eksklusif, terkurasi, namun tetap hangat dan membumi melalui The Experience Bar.
Berkolaborasi dengan enam jenama kuliner dari Jakarta, Bandung, hingga Bali, Toffin merancang ruang santap unik di tengah festival Toffin Booth Camp 2025 pada 27-30 November 2025 lalu. Tidak hanya menyajikan ragam kreasi makanan dan minuman yang memanfaatkan bahan berkualitas dari produk-produk di bawah bendera Toffin seperti Fabbri, ruang ini juga menawarkan pengalaman bersantap bergaya omakase yang dipadukan dengan silent headphone dari JBL.
Salah satu sudut dalam festival disulap menjadi ruang intim berbalut tirai hitam, dengan pencahayaan hangat dan sebuah stainless bar kokoh di tengah ruangan. Kursi-kursi kayu yang mengelilinginya disiapkan untuk sekitar 15 tamu di setiap sesi. Kapasitas yang terbatas, namun justru memungkinkan setiap pengunjung menikmati pengalaman secara penuh. Headphone yang dikenakan juga membantu meredam riuhnya festival, sekaligus memberi ambience tersendiri melalui musik yang mengiringi setiap sajian.
Gigi Susu, destinasi kuliner yang sedang naik daun terutama bagi wisatawan lokal yang berkunjung ke Canggu, menjadi jenama pertama yang mengisi sesi. Sesi dibuka dengan pengenalan singkat tentang perjalanan Gigi Susu, yang bermula dari kios sederhana hingga berkembang menjadi ruang makan yang lebih besar dan dikenal.
Valentino, Head Barista Gigi Susu, kemudian meracik suguhan pertama bertajuk “Kolak Milk Brew”. Minuman ini memadukan pisang, brown sugar, pandan, serta rempah seperti pala dan kayu manis. Sekilas tampilannya menyerupai kopi susu yang pekat. Saat diminum, rasa kolak tidak langsung mendobrak, tetapi muncul perlahan, memberi sapuan elegan bagi mereka yang belum terbiasa dengan rasa kolak atau tidak menyukai versi tradisional yang kuat. Almond milk buatan sendiri dipadukan dengan rendaman biji kopi Aceh Gayo dan Bali Kintamani serta rempah dan pisang, menghasilkan karakter rasa yang bersih dan tertata.
Kolak Milk Brew
Head Baker Gigi Susu, Mega Dewi, melanjutkan sesi dengan “Pistachio Chocolate Tart”. Chocolate sponge cake yang menjadi base dalam kulit tart kokoh dilapisi krim pistachio, pasta pistachio, dan ditutup dengan chocolate ganache yang lumer. Di bagian atasnya ditaburkan pistachio renyah. Permainan tekstur terasa kuat dalam hidangan ini, sementara rasa pistachio tampil menonjol namun tetap elegan, serasi dengan coklat yang memiliki kadar manis yang terukur. Kualitas pasta pistachio Fabbri benar-benar terlihat—nutty, tidak terlalu halus, dan menghadirkan keaslian rasa.
Pistachio Chocolate Tart
Tidak lama berselang, Valentino menyajikan minuman kedua “Black Forest” yang sudah disiapkan lebih dahulu. Campuran mix berry, Amarena Syrup, tonic, espresso, cocoa, mint, dan spice syrup dipersatukan oleh perasan lemon. Segar, mewah, dan sangat tepat sebagai penyegar setelah dua sajian yang cenderung manis. Keasaman lemon, manisnya cherry, serta pahit kopi berpadu harmonis dan menghasilkan komposisi rasa yang seimbang.
Amarena Tiramisu yang pas untuk dipasangkan dengan minuman Black Forest
Di penghujung sesi, Amarena Tiramisu menjadi penutup perjalanan. Chef Mega menyusun lady finger, mascarpone, liqueur, dan lapisan Amarena Cherry Fabbri secara perlahan sebelum menghidangkannya. Pilihan ini menjadi penutup yang pas. Tiramisu klasik mendapat sentuhan segar dari Amarena Cherry paste, sementara rasa kopi tidak terlalu mendominasi. Lembut, creamy, dan berimbang.
The Experience Bar di Toffin Booth Camp ini menawarkan pengalaman baru yang membuktikan bahwa Blok M, dengan ritme cepat dan pergantian tren yang konstan, tetap dapat disulap menjadi ruang santap yang tidak hanya mengandalkan algoritma viral, tetapi menghadirkan pengalaman kuliner yang fokus pada rasa serta kualitas bahan. Fleksibilitas bahan dari Fabbri maupun FO Syrup yang dibawa oleh Toffin juga terlihat dari ragam jenama yang terlibat, mulai dari Makmur Jaya Coffee, Bali Boozy, Second Floor Coffee, hingga Kibo Ice Cream x Warung SCI.
Tak hanya itu, tahun ini Toffin Booth Camp hadir dengan konsep baru. Dari semula rangkaian workshop, kini ia berevolusi menjadi festival kuliner dengan lebih dari 50 booth F&B dan lifestyle. Jenama seperti Roti Macan dari Bandung, Mamitoko, Kwasong, Supalove Almond Milk, Terve Chocolate, Knots, Blue Doors, dan banyak lainnya turut meramaikan Blok M Hub dengan kreasi terbaik mereka.
Inisiatif seperti The Experience Bar menunjukkan bagaimana sebuah festival kuliner dapat berkembang menjadi ruang eksplorasi rasa yang lebih intim dan terarah. Sebuah pendekatan yang terasa segar dan layak mendapat ruang lebih besar dalam lanskap kuliner kota.