Wonderful Indonesia Gourmet: Panggung Gastronomi Indonesia Menuju Destinasi Kelas Dunia
Jejak baru gastronomi Indonesia, melangkah dari identitas budaya menuju daya tarik dunia
Foto oleh: Kemenpar
Kementerian Pariwisata bersama Indonesia Gastronomy Network (IGN) resmi meluncurkan Wonderful Indonesia Gourmet (WIG), sebuah payung besar yang merayakan kuliner Indonesia bukan sekadar hidangan, tetapi juga cerita tentang petani, nelayan, artisan, chef, hingga penikmatnya.
Foto oleh: Kemenpar
Gastronomi Sebagai Wajah Baru Pariwisata
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan bahwa gastronomi adalah jalinan from farm to table yang mampu menggerakkan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan menghadirkan pengalaman wisata autentik. Sebagai bagian dari Program Pariwisata Naik Kelas, WIG 2025 menjadi langkah strategis untuk menghadirkan pariwisata yang berkualitas, berkelanjutan, dan berdaya saing global.
Foto oleh: Kemenpar
“Kuliner adalah aset berharga bangsa. Dengan meningkatnya minat wisatawan terhadap pengalaman gastronomi, Indonesia punya potensi besar untuk memperkuat posisinya sebagai destinasi kelas dunia,” ujar Menpar.
Penantian Panjang Bagi Pilar Gastronomi
Vita Datau, Ketua IGN, menegaskan bahwa transformasi ini telah diperjuangkan sejak 2012 lewat berbagai forum dan program, termasuk Spice Up the World. Salah satu pencapaian penting adalah ditetapkannya Ubud sebagai destinasi gastronomi berstandar UNWTO.
Foto oleh: Kemenpar
Menurut Vita, kunci keberhasilan ada pada kolaborasi publik–privat. Seperti Thailand yang berhasil lewat 3K: komitmen, kebijakan, konsistensi, Indonesia pun punya modal besar: cerita, kekayaan rasa, dan tradisi yang bisa dikembangkan menjadi storynomics—narasi yang memberi nilai ekonomi nyata. Gastronomi kini memasuki babak baru, bukan hanya sebagai identitas budaya, tapi juga tulang punggung pariwisata.
Foto oleh: Kemenpar
Menurut Kevindra Soemantri selaku Ketua Komite WIG 2025, bagi pelaku hospitality, inisiatif ini adalah momentum yang telah lama ditunggu. Restoran merasa mendapat spotlight yang setara dengan level gourmet dunia. Media gastrotour akan menghadirkan editor majalah ternama, juri penghargaan internasional, hingga sosok berpengaruh global.
Tak hanya restoran, produk artisan pun turut dilibatkan melalui artisan market dan talkshow bersama narasumber terbaik. Produk lokal didorong untuk siap go international, sehingga dampak yang dihasilkan menjangkau seluruh ekosistem gastronomi Indonesia.
Rangkaian Kegiatan WIG 2025
Perjalanan WIG 2025 dimulai dengan sebuah momen penting: Opening dan peluncuran Indonesia Gourmet Guide bersama Mastercard Priceless pada 25 September 2025 di Hotel Indonesia Kempinski. Buku panduan ini merangkum 120 restoran terkurasi di Jakarta dan Bali, yang bukan hanya menyajikan makanan, tapi juga cerita. Restoran-restoran ini dipilih karena dinilai memiliki narasi yang kuat, branding yang matang, dan siap diperkenalkan kepada wisatawan sebagai wajah kuliner Indonesia hari ini.
Setelah pembukaan di Jakarta, rangkaian WIG 2025 berlanjut dengan mengunjungi tempat-tempat terpilih di Jakarta dan Bali, termasuk Gourmet Talk pada 30 September 2025 di The Meru–Bali Beach Garden. Acara ini akan menghadirkan belasan KOL dan media internasional dari pasar utama pariwisata Indonesia. Melalui lima topik seputar gastronomi dan industri kuliner, para panelis terkemuka akan berbagi wawasan, membuka percakapan, dan memberi perspektif baru tentang arah kuliner Indonesia di mata dunia.
Tak hanya itu, WIG 2025 juga menghadirkan Artisan Food Market yang terbuka untuk publik. Selama dua hari hingga 1 Oktober, pengunjung bisa mencicipi sajian dari lima restoran ikonik Bali sekaligus menjelajahi 15 produk kuliner lokal, sebuah perayaan rasa yang lahir dari kreativitas dan tradisi.
Restaurant Week pun akan dihadirkan 11-17 Oktober 2025, sebuah inisiatif yang mendorong geliat industri gastronomi lewat kolaborasi dengan restoran-restoran terpilih. Program ini digelar berkat dukungan Mastercard Priceless, yang menjadi mitra utama dalam membawa pengalaman bersantap Indonesia ke level berikutnya.
Menuju Panggung Dunia
WIG 2025 menjadi langkah awal untuk menempatkan gastronomi Indonesia sejajar dengan destinasi kuliner dunia. Lebih dari sekadar program, ia adalah selebrasi identitas dan cita rasa yang kita miliki, sekaligus undangan terbuka bagi dunia untuk mengenal Indonesia melalui hidangan, budaya, dan keramahtamahannya.
Ke depan, program ini akan diperluas dengan menghadirkan berbagai paket wisata kuliner di Jakarta, Bali, dan daerah lain, serta mendatangkan chef internasional untuk berbagi pengetahuan dan menggelar food demo. “Dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang telah mencapai 8,5 juta hingga Juli 2025, tumbuh 10 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, capaian ini menjadi kabar baik dan masih menyimpan potensi jauh lebih besar apabila kita mendorongnya melalui kekuatan gastronomi Indonesia” ucap Menpar.